Cahaya yang Tak Pernah Benar-Benar Hilang
Senja adalah perpisahan sekaligus janji. Cahaya hilang, tapi esok selalu kembali.
- Maeve -
10/4/2025
Aku selalu terpesona pada senja. Ada sesuatu yang magis ketika langit berubah warna—merah, oranye, biru—semua berpadu tanpa pernah benar-benar bertabrakan. Saat kuletakkan warna-warna itu di atas kanvas berbentuk lingkaran, aku merasa seperti sedang melukis sebuah siklus: awal, tengah, dan akhir yang saling berulang.
Bagi aku, senja bukan sekadar penutup hari. Ia adalah jeda—tempat di mana aku bisa berdiri di antara perpisahan dan harapan. Cahaya matahari yang perlahan tenggelam di lautan bagai bisikan lembut bahwa tidak ada yang benar-benar hilang; semua hanya berganti bentuk, berganti waktu.
Melalui karya ini, aku ingin menangkap rasa tenang sekaligus hangat yang selalu kubawa pulang setiap kali menatap senja. Ia mengajarkan aku untuk menerima perubahan, untuk percaya bahwa bahkan ketika cahaya redup, selalu ada esok yang siap menyala kembali.
Cahaya yang Tak Pernah Benar-Benar Hilang
