Tentang Maeve
Maeve Patricia Audie lahir bukan dari keluarga seniman, tetapi sejak kecil memiliki ketertarikan yang mendalam pada seni.
Perjalanannya dimulai dari keputusasaan dalam dunia pendidikan, ketika rasa frustrasi dan kejenuhan membuat jemarinya tanpa sadar menorehkan coretan di buku-buku pelajaran.
Sebagai anak tunggal yang kerap ditinggal kedua orang tuanya, Maeve sering merasakan kekosongan dan kehampaan dalam hidupnya.
Namun justru dari ruang kosong itulah lahir bahasa baru—bahasa jiwa dalam bentuk coretan, warna, dan bentuk.
Bagi Maeve, setiap lukisan adalah suara hati. Ia percaya bahwa di dalam karya seni, tidak ada mutlak benar atau salah, baik atau buruk. Yang ada hanyalah pesan emosional yang lahir dari kedalaman jiwa manusia.
Itulah sebabnya bagi dirinya seni bukan sekadar karya visual, tetapi sebuah ruang privat, refleksi jujur, dan bentuk keberanian untuk membuka diri.
Langkah besar itu ia ambil dalam pameran perdana, yang ia beri judul “Now Everyone Know”.
Untuk pertama kalinya, Maeve memperlihatkan seluruh karyanya kepada publik—membuka ruang batin yang selama ini ia simpan rapat.
Sejak itu, ia terus bereksplorasi dengan berbagai medium, dari kanvas hingga instalasi, menjadikan seni sebagai jalan hidup sekaligus cermin jati dirinya.
Kini, melalui platform Lembaran Eve, Maeve menghadirkan portofolio seni, perjalanan kreatif, dan eksperimen artistiknya.
Bukan sekadar galeri digital, melainkan sebuah ruang pertumbuhan, di mana imajinasi dan emosi bertransformasi menjadi karya seni yang hidup.
Di masa depan, Maeve bercita-cita memiliki galeri sendiri—sebuah tempat terbuka bagi siapa pun untuk merasakan bahwa seni adalah bahasa universal dari jiwa.


