Diam yang Menyimpan Cahaya

Diam yang Menyimpan Cahaya

Aku selalu terpesona pada bunga teratai. Mereka tumbuh di permukaan air yang tenang, seolah dunia di sekitarnya tidak mampu mengusik. Aku melukisnya dengan sapuan warna hijau pekat yang melambangkan keteduhan, lalu kupadukan dengan merah muda yang lembut, seperti bisikan harapan di tengah kesunyian.

Yang membuatku kagum adalah cara teratai hadir—tidak tergesa, tidak menuntut perhatian, tapi keindahannya tak mungkin diabaikan. Ia hidup di air yang keruh sekalipun, namun tetap memberi warna, tetap memberi cahaya. Saat kuletakkan kuas pada kanvas, aku merasa seakan aku sendiri sedang belajar dari mereka: untuk tetap mekar meski dunia kadang berat, untuk tetap lembut meski kehidupan tidak selalu mudah.

Bagi aku, lukisan ini adalah doa dalam bentuk gambar—doa agar aku bisa selalu menemukan keindahan dalam diam, menemukan kekuatan dalam kesederhanaan, dan tetap mekar di tempatku berada, apa pun keadaannya.