Keindahan yang Diam-Diam Tumbuh

Labu ini sederhana, tapi hangat. Ia mengingatkanku bahwa keindahan bisa lahir dari kesunyian.

- Maeve -

10/5/2025

Aku melukis labu ini di hari yang tenang, saat pikiranku ingin sesuatu yang sederhana. Bentuknya bulat, warnanya hangat, dan tidak ada yang istimewa jika dilihat sekilas. Tapi justru di situlah aku menemukan ketenangan.

Warna oranye lembutnya mengingatkanku pada sore hari yang perlahan berubah menjadi senja—hangat, tapi juga menenangkan. Saat kuusap kuas di permukaan kanvas, aku merasa seolah sedang berbicara dengan sesuatu yang sangat jujur: tentang rasa cukup, tentang kesederhanaan, tentang diam yang penuh kehidupan.

Bagi aku, labu ini bukan sekadar buah. Ia adalah simbol rasa syukur. Pengingat bahwa keindahan tidak selalu harus besar, megah, atau bersinar terang. Kadang, ia tumbuh perlahan di tempat yang tenang—di hati yang belajar menerima, dan di jiwa yang tahu kapan harus berhenti untuk sekadar menikmati apa yang ada.

Keindahan yang Diam-Diam Tumbuh