Tempat Jiwa Beristirahat

Tempat Jiwa Beristirahat

Aku membuat lukisan ini saat aku merasa perlu diam. Alam selalu menjadi tempat paling jujur untuk menenangkan pikiranku. Gunung di kejauhan, hamparan hijau yang luas, dan sungai yang mengalir perlahan—semuanya mengingatkanku bahwa hidup punya ritmenya sendiri, dan tidak semua hal perlu dikejar dengan tergesa.

Aku menambahkan ranting kering sungguhan ke dalam karya ini, karena aku ingin menghadirkan sedikit dunia nyata di atas kanvas. Seolah-olah alam tidak hanya kulukis, tapi benar-benar hadir di hadapanku—mengajakku bernapas bersamanya.

Melalui lukisan ini, aku belajar bahwa ketenangan tidak datang dari tempat yang sunyi, tapi dari hati yang mau mendengarkan. Alam mengajarkan aku untuk berhenti sebentar, melihat lebih dalam, dan menyadari bahwa setiap hal sederhana di sekitar kita sebenarnya sedang berbicara. Kita hanya perlu diam, dan mendengarkannya.